Rabu, 24 Maret 2010

Pengamat: Jaringan Bermetamorfosis! Noordin Harus Hidup

JAKARTA, KOMPAS.com — Jaringan Noordin M Top bermetamorfosis seusai ledakan bom di Hotel JW Marriott pertama. Noordin tidak lagi merekrut "pengantin" dari Jamaah Islamiyah (JI). Sayap militer jaringan Noordin bergerilya hingga akhirnya memiliki jejaring baru. Salah satunya kelompok bawah tanah, Negara Islam Indonesia (NII).

"Metamorfosis dapat dilihat dari pola rekrutmen. Lima tahun lalu Noordin sudah kesulitan merekrut "pengantin" dari JI. Lalu mereka melakukan rekrutmen di NII. Dogma atau doktrin mereka ingin menyerang kepentingan asing di Indonesia sudah tidak cukup lagi. Jika yang di Jatiasih benar, nyata mereka memiliki tujuan lain. Sasaran mereka ingin menghancurkan simbol Indonesia, yaitu RI-1," ujar pengamat intelijen dan militer dari Universitas Indonesia, Andi Widjajanto, ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (9/8).

Menurut Andi, jaringan NII yang telah dimasuki Noordin ini tersebar di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Mutasi ini juga terlihat dari sikap JI saat jaringan Noordin melakukan aksi pengeboman. Sikap JI melunak dengan memberikan pernyataan, mengutuk aksi tersebut. Pernyataan itu pun, lanjutnya, disampaikan secara terbuka.

Oleh karena itu, Andi menyarankan agar Noordin M Top ditangkap dalam keadaan hidup. Jika Noordin ditangkap dalam keadaan hidup, polisi diharapkan mendapat keterangan siapa orang pada level satu dan dua jaringannya, termasuk pimpinan NII. Meski dia tahu, Noordin tidak akan membiarkan dirinya ditangkap dalam keadaan hidup. Sebagaimana diketahui, Noordin dikenal sebagai orang yang selalu membawa rompi bom ke mana pun dia berada.

Sebelumnya, Andi menilai, teroris yang tertembak tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (8/8) lalu, bukan Noordin M Top. Menurut dia, janggal jika Noordin berada di rumah itu sendirian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POsitiv